Langsung ke konten utama

Sejarah Keripik Singkong


Halo sobat nyemil!

Kalian pasti udah ngga asing sama cemilan yang satu ini. Kira-kira sobat nyemil udah pada tau belum ya asal usul dan sejarah dari keripik singkong??

Pertama-tama kita cari tau yuk apa sih keripik singkong itu!

Keripik singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Perkembangan sekarang banyak memunculkan variasi rasa keripik singkong, tidak hanya asin gurih tetapi juga asin pedas dan manis pedas atau dikenal sebagai bumbu balado. Makanan ini tersebar hampir merata di seluruh Pulau Jawa juga beberapa Pulau lainnya di Indonesia dan disukai oleh masyarakat.

Ternyata keripik singkong ditemukan tanpa sengaja pada musim panas di tahun 1853. Penemu makanan populer ini adalah seorang koku bernama George Crum. George Crum merupakan seorang koki keturunana Afrika Amerika yang bekerja di Moon lake lodge di Saratoga Springs New York, Amerika Serikat. Ia merupakan ahli pembuat singkong goreng tebal yang biasa disantap menggunakan garpu. Penemuan keripik singkong pun bermula dari keluhan pelanggannya yang merasa singkong buatannya terlalu tebal. Ia pun kemudian menipiskan ketang buatannya, namun hal itu tidak membuat komentar berhenti. Karena kesal dengan komentar banyak orang, Crum memustukan memotong singkong menjadi potongan tipis yang kemudian digoreng. Tanpa maksud membuat pelanggannya puas, justru gorengan singkong tipis itu membuat para pelanggannya senang.

Oh iya keripik itu macam macam jenisnya loh!

Jenis keripik terdiri atas keripik biasa dan keripik simulasi. Keripik biasa adalah makanan ringan dan renyah yang dibuat melalui pengupasan dan pembersihan, pengirisan tipis dan penggorengan. Sedangkan keripik simulasi adalah keripik yang dibuat dengan tepung dari bahan baku, pengadonan tepung, pembuatan lembaran tipis, pencetakan lembaran sesuai bentuk yang diinginkan dan penggorengan.

Keripik sudah pastinya melewati proses penggorengan untuk dapat menghasilkan tekstur yang garing, kriuk dan renyah serta juga cita rasa yang beragam tergantung perkembangan zaman dan juga minat konsumen.

Nah sekarang sobat nyemil udah tau kan gimana asal usul dan sejarah cemilan keripik singkong?

Kalo udah tau asal usul dan sejarah keripik singkong kalian jadi minat untuk cobain, gimana sih rasa keripik singkong? Atau seenak apa sih keripik singkong itu?

Kalian bisa cek di shopee toko kami KLIK DISINI

Dengan harga terjangkau dan ramah di kantong, udah bisa loh dapet keripik singkong rasa bintang lima.


(Sumber : Wikipedia.com) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Keju Aroma

Hallo Sobat nyemil 🙌🫶 apakah kamu salah satu penggemar keju? Yap, produk olahan susu ini merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari diseluruh dunia, lho. Tak hanya lezat dan banyak digemari, keju juga merupakan sajian sejarah yang panjang penciptaanya. Keju dibuat dengan berbeda cara tergantung dimana keju tersebut berasal, hal inilah yang menyebabkan varian keju menjadi sangat beragam. Meskipun populer, tidak semua orang menyukai rasa atau aroma keju yang tajam. Namun dibeberapa negara keju dibuat dengan berbagai selera dan juga rempah tradisional yang digunakan oleh orang - orang daerah mereka. Nah seperti apa sih sejarah dari keju yang hingga saat ini populer sebagai campuran atau taburan makanan diberbagai negara? Yuk sobat nyemil, kita simak sama - sama seperti apa sejarahnya..  Sejarah keju dimulai dari masyarakat prasejarah yang mulai meninggalkan hidup nomaden dan beralih menjadi peternak. Mereka berternak sapi, domba, maupun kambing. Karena kebersihan yang k...

ASAL USUL KERUPUK KECIPIR

HALO SOBAT NYEMIL!! Siapa nih dari kalian yang pencinta makan kerupuk??   Bicara mengenai kerupuk, kita semua pasti sudah tahu makanan ini ada disetiap kuliner di nusantara, karena rasanya yang gurih menjadikan kerupuk sebagai camilan dan pendamping makanan sehari-hari. Nah, Sobat Nyemil tahu ga nih bagaimana sejarah  kerupuk di Indonesia? Menurut Fadly Rahman, seorang sejarawan kuliner, kerupuk telah ada di Pula Jawa mulai dari sekitar abad ke-9 atau ke-10. Pendapat ini dibuktikan dengan adanya prasasti Batu Pura, yang pada prasasti tersebut tertulis kerupuk rambak (kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau). Dan bahkan sampai sekarang jenis kerupuk ini masih bisa ditemui. Seiring dengan berkembangnya waktu, kerupuk telah menyebar ke seluruh penjuru nusantara bahkan sampai ke Semenanjung Melayu. Dalam naskah Melayu karya Abdul Kadir Munsyi, saat menyebut Kuantan (Malaysia) sekitar abad ke-19 M disebut juga tentang keropok alias kerupuk. Bukan hanya orang Melayu sa...