apakah kamu salah satu penggemar keju? Yap, produk olahan susu ini merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari diseluruh dunia, lho. Tak hanya lezat dan banyak digemari, keju juga merupakan sajian sejarah yang panjang penciptaanya.
Keju dibuat dengan berbeda cara tergantung dimana keju tersebut berasal, hal inilah yang menyebabkan varian keju menjadi sangat beragam. Meskipun populer, tidak semua orang menyukai rasa atau aroma keju yang tajam. Namun dibeberapa negara keju dibuat dengan berbagai selera dan juga rempah tradisional yang digunakan oleh orang - orang daerah mereka. Nah seperti apa sih sejarah dari keju yang hingga saat ini populer sebagai campuran atau taburan makanan diberbagai negara? Yuk sobat nyemil, kita simak sama - sama seperti apa sejarahnya..
Sejarah keju dimulai dari masyarakat prasejarah yang mulai meninggalkan hidup nomaden dan beralih menjadi peternak. Mereka berternak sapi, domba, maupun kambing. Karena kebersihan yang kurang terjaga, dan terkena sinar matahari langsung, maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental. Ternyata setelah dicoba susu tersebut masih layak untuk dimakan, dan saat itulah manusia pertama kali menemukan keju krim asam.
Keju krim manis juga ditemukan secara kebetulan. Sebuah legenda menceritakan bahwa beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi, menemukan sesuatu yang berwarna putih dan mempunyai rasa yang enak di dalam perut anak sapi tersebut. Adanya enzim rennet di dalam perut sapi menyebabkan susunya menjadi kental, sehingga itulah yang kita sebut sebagai keju saat ini.
Pabrik pertama yang memproduksi keju dibuka pada tahun 1815 di Swiss, tetapi produksi keju skala besar pertama kali yang sukses terdapat di negara Amerika. Saat ini, diperkirakan sudah ada lebih dari 400 jenis keju didunia. Pada masa perang dunia ke II, keju buatan pabrik pun semakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional. Sejak saat itu, pabrik - pabrik telah menjadi sumber penghasil keju terbesar di Amerika dan Eropa.
Hampir semua orang pasti sudah pernah menikmati kelezatan keju atau paling tidak mencicipinya. Bahan makanan yang berasal dari susu sapi ini kerap kali dimakan bersama roti, kue ataupun penambah variasi rasa bagi hidangan-hidangan lainnya. Banyak makanan yang berbahan dasar keju manjadi makanan favorit orang - orang, salah satunya ialah keju aroma. Makanan satu ini sudah tidak asing lagi dipara penikmat keju. Apakah sobat nyemil juga menyukai keju aroma? Keju aroma ini juga mempunyai sejarah nya lho, bagaimana makanan ini menjadi populer di saat ini. Yuk sobat nyemil, kita simak sama - sama sejarah dari keju aroma.
Keju aroma adalah makanan modern yang saat ini tengah populer. Walaupun modern tetapi bahan dalam pembuatannya sangat mudah dan simple. Hanya membutuhkan satu kotak keju, kulit lumpia, gula, dan juga tepung untuk perekatnya. Selain mudah dan praktis untuk membuatnya, bahan keju aroma ini juga murah dan mudah ditemukan. Untuk yang ingin berjualan keju aroma ini bisa menjadi salah satu menunya, karena dengan modal yang murah bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.
Awal mula nama keju aroma adalah gobang gochiz, nama camilan ini terdengar unik. Nama gobang gochiz terinspirasi dari jargon legenda rakyat sunda, si kabayan, "cir gobang gocir" yang di plesetkan. Camilan ini dilahirkan oleh tiga orang sahabat, yaitu Alex, Betrand dan Raymon. Awalnya mereka hanya sering menongkrong bersama, karena mereka tinggal dikomplek yang sama dan tanpa sengaja membuat usaha keju aroma ini.
Awalnya mereka hanya sekedar iseng ingin membuat sesuatu yang produktif yang di terapkan kedalam produk makanan. Sampai suatu ketika, mereka melihat ada orang yang menjual pisang aroma, dan mereka berniat untuk membuat usaha yang mirip yaitu keju aroma. Tanpa menunggu lama, mereka langsung mencoba membuatnya dengan bahan baku yang ada dirumah mereka. Dan ternyata usaha mereka itu berhasil.
Pada Desember 2012, ketiga sahabat yang tinggal di bandung ini memutuskan untuk serius menjual keju aroma olahan mereka. Namun sebelumnya, selama tiga bulan mereka melakukan tes pasar terlebih dahulu dan belum memakai nama gobang gochiz. Mereka pun secara sukarela bekerja menggulung kulit keju hampir 24 jam, walaupun saat itu belum ada yang memesannya.
Ternyata keisengan mereka berbuah manis, dan mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan optimis lalu mereka mempromosikan cemilan ini ke lingkungan komplek, kemudian kesejumlah perkantoran, hingga menjajakannya di kantin kampus. Melihat potensi pasar yang baik, mereka mulai serius melanjutkan bisnis keju aroma dan sepakat membuat nama usaha mereka.
Niat mereka pun mendapat dukungan dari teman - teman satu komplek, yang awalnya sudah menjadi tester terlebih dahulu. Bahkan teman - teman satu komplek pula yang memberi usulan nama gobang gochiz karena berbahan dasar keju atau cheese. Selain itu nama itu juga mengandung filosofi karena merupakan plesetan semboyan tokoh sunda terkenal si kabayan, yang sama - sama satu daerah dengan mereka. Dan sepertinya nama ini mengandung hoki, selain enak di dengar dan lucu.
Sekarang sudah banyak orang yang berjualan keju aroma baik offline maupun online. Rasa keju yang asin dan gurih membuat banyak kalangan masyarakat menyukai keju aroma. Sehingga makanan ini populer hingga saat ini.
Setelah membahas tentang keju aroma yakin nih kalian ga tertarik untuk mencobanya? Yuk jika sobat nyemil mau mencoba keju aroma yang lezat bisa langsung klik link nya.
Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_keju
http://gobang-gochiz.blogspot.com/2015/08/sejarah-gobang-gochiz.html?m=0
Komentar
Posting Komentar